Mempersiapkan diri sejak pagi membuat beberapa anak
tampak tidak konsentrasi mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional
2012 di Teater IMAX Keong Mas, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2012. Beberapa
anak tampak tertidur saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato di
atas panggung.
Melihat ada anak mengantuk, Yudhoyono
langsung memotong pidatonya dan meminta teman-teman di samping anak-anak
tersebut untuk membangunkannya. Padahal pidato sudah berjalan sekitar
10 menit. "Tolong dibangunkan yang tidur, ada satu-dua yang mengantuk,"
kata SBY.
Tapi, tak hanya dua-tiga anak tertidur,
sebagian besar anak terlihat tak memahami isi pidato Presiden tentang
anak nasional. Sebagian terlihat bengong sembari menopang dagu, sebagian
terlihat menguap. Walau ada sebagian yang tetap berusaha menyimak isi
pidato.
Maklum, isi pidato awal Yudhoyono pagi ini cukup
"berat". Di antaranya mengacu pada kompetisi global yang keras yang akan
dihadapi anak-anak ke depannya. "Karena itu, kita dorong anak-anak
untuk lebih mengenali, mencintai, dan mengembangkan bidang kehidupan
yang penting bagi masa depannya, baik itu sains dan teknologi, bisnis
dan ekonomi, maupun seni dan budaya, atau cabang profesi dan bidang
kehidupan apa pun," kata Yudhoyono kepada para guru dan orang tua murid
yang hadir.
Beberapa istilah pun dimasukkan SBY, seperti
nilai-nilai luhur, mind set, culture shock, dan future shock, hingga
"all the flowers of all the tomorrows are in the seeds today".
Sadar caranya berbicara membuat anak-anak bosan, SBY pun mengubah gaya
bicaranya menjadi lebih kebapakan dan lebih komunikatif dengan
anak-anak. "Kepada anak-anakku di mana pun kalian berada, kami para
orang tua, sunggung sayang pada kalian semua. Sekali lagi bapak berpesan
agar kalian terus belajar, rajin ibadah, rajin olahraga," kata dia.
Maraknya penggunaan Internet di antara anak juga dibincangkan kakek
Almira Tunggadewi ini. "Manfaatkan Internet untuk belajar dan menggali
ilmu pengetahuan yang mencerdaskan, yang bermanfaat, yang dapat
meningkatkan prestasi pendidikan kalian di sekolah," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar